Minggu, 10 Oktober 2010

SEKILAS TENTANG SPC

I.             DATA UMUM

1.   ALAMAT                    :          
a.   Alamat Lengkap        :           Jl. Gagak No. 19 – Makassar – 90122

b.   Nomor Telepon                       :           0411 – 872 632
      Faxsimile                     :           0411 – 835 856
      HP Rektor                    :           0812 417 7822

c.   Alamat E-mail              :           arusdyn_ugiwan@yahoo.com

d.   No. Rekening               :           A/C 248.001917234.901
         Nama Bank                        :           BNI’46
         Kantor Cabang       :           Matoangin – Makassar
         Atas Nama             :           IsIdorus Rumpu Kaniu

2.   N A M A                      :
a.   Nama Lengkap            :           Seminari Menengah  St. Petrus Claver

b.   Logo dan Motto           :           (gambar cetak terlampir)

     
      c.  A r t i                            :       Profil   Salib  berlis  pinggir   hitam:  Salib   sebagai    tanda  
Keselamatan, selalu  membayangi  dan  mendasari  sekaligus  
menjadi       pola  bagi  visi, misi,   cita-cita   dan   harapan  
Seminari Santo Petrus Claver.

        Tunas  dengan 3 (tiga)  lembar  daun berwarna hijau:  Para
seminaris yang bagai tunas-tunas  muda akan tumbuh subur
dan berkembang karena  menerima  hidup dari Sang Pokok,
yakni Kristus.

        Berkas  cahaya  berwarna   merah:  Mengingatkan  pada Sabda   Yesus    “Kamu    adalah    Terang     Dunia“   yang
hendaknya memotivasi para  Seminaris untuk  membekali diri
seoptimal     mungkin   agar   siap  menjadi   terang   di dalam
Gereja dan Masyarakat.

        Lingkaran berwarna kuning yang mengitari tunas:  Harapan
kepada  para  seminaris, agar  pelbagai tempaan yang mereka
jalani   memotivasi   mereka   untuk  menjadi   sari  atau  inti
penggerak hidup menggereja dan memasyarakat.


            M o t t o                       :           SEMI SINAR SARI
Artinya   :   Merupakan uraian dari kata  seminari, gabungan
        dari 3 ide, yakni:
        seminaris  ibarat  SEMI (tunas) yang bertumbuh                                                                               
        subur/ kuat dan pada masa depan entah 
                                                                                      sebagai imam  atau  rasul awam 
        menjadi  SINAR dan  SARI bagi  masyarakat.


II.   LATAR BELAKANG DAN SEJARAH
    
 1.  LATAR BELAKANG PEMILIHAN NAMA DAN MAKNANYA BAGI PARA CALON IMAM

      Tanggal 09 September 1953 merupakan hari libur umum di Indonesia. Maka, hari tersebut dipilih sebagai kesempatan yang baik untuk mengadakan upacara Pembukaan Resmi Seminari di Makassar. Menurut penanggalan liturgi, hari itu bertepatan  dengan peringatan Santo Petrus Claver, seorang imam Yesuit yang dihormati secara khusus oleh para misionaris CICM (singkatan dari: Congregatio Immaculati Cordis Mariae atau Kongregasi Hati Tak-bernoda Maria) yang berkarya di Keuskupan Agung (kala itu masih berstatus VIKARIAT) Makassar. Karena itu, dipilihlah rasul anti rasialis ini sebagai Pelindung Seminari Menengah Keuskupan Agung Makassar. Bahkan seminari itu sendiri diberi nama sesuai dengan nama orang kudus tersebut. Para calon imam yang disiapkan di seminari ini, diharapkan dapat meneladani orang kudus tersebut dalam hal kesucian, kerendahan hati, keberanian dan semangat pelayanan, tanpa mengeklusikan kelompok masyarakat manapun.


2.   SEJARAH BERDIRINYA DAN PERKEMBANGANNYA

Berdirinya seminari menengah di wilayah Keuskupan Agung (kala itu masih Vikariat) Makassar diawali dengan kunjungan  Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Vikaris Apostolik (1948 - 1961) dan Uskup Agung (1961 - 1973) kepada Bapa Suci Pius XII di Vatikan (19 Maret 1949). Pada waktu itu Sri Paus menanyakan antara lain: ”Apakah sudah dilangsungkan pendidikan seminari di wilayah Keuskupan Anda?” Mgr. N.M. Schneiders, CICM menjawab, “Seminari belum dirasakan perlu didirikan mengingat jumlah umat katolik setempat belum melebihi dua ribu orang dan apalagi kebanyakan umat adalah kaum muda “. 

Sepulang dari Vatikan, Mgr. N.M. Schneiders, CICM langsung memohon kesediaan  Pater Albert Raskin, CICM  untuk membuka asrama bagi para siswa yang bercita-cita menjadi imam.  terwujud kala pada Agustus 1951 asrama mulai dibangun di Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja.

Pada tahun April 1953 seminari dipindahkan ke kota Makassar karena alasan keamanan (ketika itu terjadi peristiwa “Andi Sose-Frans Karangan). Di Makassar pihak Keuskupan ternyata telah membeli sebidang tanah yang merupakan  kebun bunga dan buah-buahan milik keluarga Santiago dengan rumah batu di tengah dan salah satu sudutnya (nama Santiago kemudian diabadikan sebagai nama salah satu gedung di seminari ini).  Supaya tempat ini sungguh-sungguh layak sebagai rumah pendidikan calon imam, diusahakan pula perbaikan dan pembangunan sarana pendukung. Salah satu gedung yang dibangun adalah kapel yang bahan bangunannya adalah bahan bekas asrama Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Tanggal 25 Juni 1953 para seminaris pindahan dari Makale  mulai mendiami seminari ini. Pada tanggl 06 Juni 1953 mulailah pelajaran di Seminari dan pada tanggal 09 September 1953, bertepatan dengan peringatan Santo Petrus Claver,   semenari     ini     diresmikan     dengan  nama  SEMINARI MENENGAH SANTO PETRUS CLAVER.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar